Jajanan Pinggir Jalan Korea Yang Wajib dicoba

21.47 Unknown 0 Comments

 http://korea.panduanwisata.id/files/2012/08/img_2853700x465.jpg
1. Tteokbokki

Topokki atau Tteokbokki adalah kue beras yang diiris dan direbus dalam saus pedas. Jajanan ini paling populer di Korea khususnya di musim dingin.
Tteokbokki awalnya adalah makanan dari Dinasti Joseon. Pada masa itu tteokbokki tidak direbus dalam saus pedas. Makanan tersebut dimasak dengan kecap asin bersama daging sapi, bawang bombay, bagogari, kecambah kacang hijau, peterseli, shiitake dan wortel.
Jajanan ini memiliki cita rasa pedas dan manis. Tteokbokki sebenarnya adalah jajanan pasar yang sangat terkenal dan kemudian banyak dijual oleh pedagang kaki lima di sepanjang jalan di Seoul seperti di Myeongdong dan Jongno.
Tteokbokki biasanya berbentuk panjang, lonjong dan tidak berisi. Rasa pedas dari tteokbokki berasal dari gochugang atau saos sambal Korea yang dicampurkan di atasnya.
Ketika dimakan kue ini kenyal saat dikunyah. Karena semakin diminati oleh semua orang maka penjual pun semakin kreatif membuat variasi tteokbokki untuk menghindari persaingan dari penjual lain.
Tteobokki dibuat bervariasi seperti bentuk bintang atau dikombinasikan dengan makanan lain seperti pizza dan sandwich. Sedangkan isinya bisa bermacam–macam, dari keju, daging atau variasi lainnya.





2. Odeng ( Eomuk )

Odeng adalah makanan yang paling sering kita temui di Korea Selatan. Di toko-toko makanan, supermaket, kedai pinggir jalan, restoran hingga hotel berbintang. Pada dasarnya odeng adalah ikan yang biasanya direbus dan cara memakannya dengan menggunakan kaldu kuah panas. Itu kenapa Odeng sangat cocok untuk dimakan pada saat musim dingin tiba karena bisa menghangatkan tubuh. Biasanya Odeng disajikan dengan menusuk ikan-ikan itu dalam sebuah tusuk sate. Selain menggunakan kaldu, Odeng juga bisa dimakan dengan saus, khususnya saus kedelai.
Jika Anda ke Korea, paling tidak kita akan menemui 3 jenis Odeng. Yang pertama adalah Odeng yang dimakan dengan menggunakan kaldu. Kaldunya berasal dari racikan lobak, daun bawang dicampur dengan kepiting dan rumput laut untuk menambah rasa. Di warung-warung tenda pinggir jalan, Anda bisa makan Odeng dengan kaldu sepuasnya. Biasanya ada yang makan Odeng tidak dengan kaldu namun dengan sus merah yang pedas. Jenis Odeng yang kedua adalah Odeng yang disajikan dengan saus mustard dan saus tomat. Jenis yang ketiga disebut dengan Odeng Tang atau Eomuk Guk. Disini, ikan disajikan dalam mangkuk kaldu dengan cabai dan bawang serta kedelai. Ya, warna dan sajian Odeng memang bervarisi tergantung dimana Anda membelinya. Setiap warung dan restoran di Korea Selatan mempunyai racikan sendiri untuk menambah rasa lezat pada Odeng. Ada yang menambah sayuran, paprika, daun wijen dan lain-lain.

Kota yang terkenal dengan Odeng yang lezat adalah Busan. Disinilah Odeng pertama kali dipopulerkan yakni selama pendudukan Jepang di Busan. Restoran di Busan yang menjual Odeng adalah Busan’s Renowned Hoe House. Di tempat ini Anda bisa mencicipi Odeng Tang yang sudah disajikan sejak tahun 1968. Kaldu Odeng dibuat dari 15 bahan yang berbeda sehingga memberikan rasa yang berbeda juga. Restoran ini tepatnya berda di Sujeong-dong, buka dari siang hingga malam dan tutup setiap hari Minggu pada minggu pertama dan ketiga. Restoran yang kedua adalah Miso Odeng yang juga terletak di Busan. Meskipun baru dibuka pada tahun 2007, restoran ini memiliki banyak pelanggan. Ada beberapa pilihan Odeng di restoran ini seperti Odeng Jamur dan Odeng Cumi-Cumi. Jika Anda ingin mendapatkan pilihan odeng yang berbeda, datanglah ke Restoran Home Sweet Home di Seoul. Disini Anda akan diberikan menu lebih dari selusin jenis Odeng.

Menariknya, Odeng ini terdiri dari ikan-ikan kecil yang jika dijual di pasaran tidak akan laku. Nah, dengan adanya Odeng, maka ikan-ikan kecil tersebut tidak dilemparkan lagi ke laut namun bisa berubah menjadi makanan yang punya nilai jual. Di jalanan kota Seoul saat malam, kita bisa melihat warung-warung Odeng ramai didatangi pembeli dari berbagai kalangan. Oya, penjual Odeng biasanya tidak mengijinkan pembelinya membuang tusuk Odeng. Tapi yang pasti, berapa jumlah Odeng yang Anda makan salah satunya terlihat dari jumlah tusuk Odeng yang sudah kosong. Satu tusuk Odeng biasanya berharga 500 Won. Murah meriah kan.


 

3. Hot Bar 
adalah saudara kembar dari odeng, sama-sama dijual dengan tusukan tapi yang ini dimasak dengan cara di goreng. dan hot bar ini juga lebih banyak variasi nya. ada yang dibuat dari adonan odeng saja, ada juga yang diisi dengan kue beras dan juga sosit atau hotdog (combo duo, double juga nikmat nya) 


 
4. Tokkebi Hot Dog

Tokkebi Hot Dog adalah makanan khas Korea yang terbuat dari sosis dan kentang.Tokkebi Hot Dog adalah perpaduan dari hot dog biasa yang kemudian dibalut lagi dengan kentang goreng.Tokkebi Hot Dog akan lebih nikmat bila dimakan dengan saus sambal, saus tomat, dan mayones.
  

 5. Twigim
Bisa dibilang twigim ini merupakan jajanan gorengan Korea. Terdiri dari berbagai macam panganan seperti telur, ubi, udang, sejenis dim sum, bakso, sayuran, cumi-cumi dan paprikayang dibalur tepung berbumbu kemudian digoreng dalam minyak panas. Orang Korea biasa menyantapnya dengan menyelupkan twigim kedalam kecap asin. Banyak pula yang mencampurkannya dengan saus tteokbokki dan rice cake.




6. Bungeoppang 
Bungeoppang merupakan roti dari Korea. Roti korea ini merupakan jenis kue panggang yang diisi dengan isian yang manis. Dengan bentuk ikan kecil membuat roti Bungeoppang tampak begitu unik. Roti Bungeoppang merupakan makanan ringan musim dingin terpopuler di negara Korea yang biasa dijajakan dipinggiran jalan.

Roti dari Korea ini bisa disebut juga sebagai Hwanggeum Ingeoppang atau ikan emas yang berbentuk bun. Roti Bungeoppang terbuat dari adonan tepung terigu dan tepung beras ketan yang di isi dengan pasta kacang merah. Roti Bungeoppang mempunyai tekstur lebih kenyal saat dimakan karena tepung beras ketannya. Roti Bungeoppang juga dikenal dengan nama Taiyaki di negara Jepang.


  

7. Delimanjoo

Delimanjoo berisi krim vanila dan dicetak unik berbentuk jagung mini. Tidak ada alasan khusus mengapa kue ini dibuat seperti itu. Mungkin sang produsen, yaitu perusahaan asal Korea, Delice Co Ltd, melihat bentuk tersebut unik dan memikat mata.
Di Korea, kue mungil ini telah menjadi cemilan wajib. Dengan bentuk yang unik dan rasanya yang khas, Delimanjoo sering dipilih menjadi buah tangan ketika berpergian. Jika dilihat dari asal katanya, Delimajoo ini terdiri dari dua kata, yaitu, delicious yang berarti lezat, dan manjoo yaitu dim sum.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 1998, kue dengan berat 0,4 ons per potong ini sudah menjadi buah bibir. Meneruskan kesuksesan di Negeri Ginseng, Delimanjoo lalu merambah ke seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Namun saat ini yang menjual Delimanjoo baru tersebar di sejumlah mall di Jakarta. Cemilan ini dijual dengan dua rasa coklat dan vanilla. Dengan harga Rp 33.000 kamu bisa menikmati 12 pieces Delimanjoo rasa apa saja dan secangkir cemilan gandum Deli Pop


 

8. Gyeranppang

Yap, gyeranppang adalah jajanan kaki lima yang mirip dengan egg muffins. Makanan ini adalah roti gurih yang ditengahnya berisi telur. Gyerangppang selalu disajikan dalam keadaan panas. Penjual gyeranppangpun mudah ditemukan disekitar pasar, sekolah, ataupun stasiun bus dan subway.





9. Hotteok
Hotteok adalah panekuk berisi pasta kacang, dijual sebagai makanan jajanan Korea Selatan. Kue ini digoreng dengan minyak yang cukup banyak, enak dimakan sewaktu masih hangat sehinggapopuler sebagai kudapan sewaktu musim dingin.
Kue ini harganya relatif murah, bentuknya bulat dan tebal seperti panekuk dan diisi dengan pasta kacang manis. Nama ho-tteok berasal dari kata ho (胡; suku bangsa di Cina Barat/Utara) dan tteok. Kue ini dikenal di Korea pada akhir abad ke-19 setelah diciptakan oleh pedagang Cina yang menetap di Korea. Tidak seperti panekuk Cina yang umumnya diisi daging, hotteok diisi kacang manis untuk menyesuaikan dengan selera orang Korea.
Adonan dibuat dari campuran tepung terigu dan tepung beras ketan yang diecerkan dengan air, ditambah gula, susu, dan ragi. Setelah dibiarkan beberapa jam, adonan naik hingga bisa dibuat bola-bola sebesar kepalan tangan. Adonan cukup liat sehingga bisa diisi dengan pasta manis yang dibuat dari campuran gula cokelat, madu, gilingan kacang tanah, dan aroma kayu manis. Adonan setelah diisi, digoreng di atas wajan datar dan ditekan-tekan agar sedikit pipih dengan alat penekan hotteok berbentuk bundar dari baja tahan karat
Tepung hotteok siap pakai dalam kemasan plastik juga dijual di Korea Selatan. Di dalam kemasan juga disertakan gula cokelat dan kacang cincang atau wijen. Ada berbagai variasi hotteok, ada hotteok yang mencampurkan tepung jagung atau teh hijau ke dalam adonan, ada pula hotteok yang tidak digoreng, melainkan dipanggang

http://iamkoream.com/wp-content/uploads/2014/09/F-Judy-AS14-Hotteok.jpg



10. Bbopki

Bbopki adalah permen tradisonal korea terbuat dari karamel yang berbahan gula pasir cair dipanaskan dan ditambahkan sedikit baking soda. Bbopki mirip dengan permen gulali warna-warni. Permen ini dibentuk dengan cetakan permen kemudian diberi tusuk bambu. Bbopki banyak dijual di jalan-jalan kota korea.


 

11. Gurita dan Cumi-cumi kering

potongan gurita dan cumi-cumi yang dikeringkan. biasa nya jajanan ini sudah dibagi-bagi dalam gelas kertas dan dipanaskan dengan sedikit mentega sebelum diserahkan kepada pembeli. selain itu para pedagang biasa nya menjual kripik cumi-cumi dan gurita 

 

12. Kkultarae

Kkultarae adalah salah satu kudapan manis khas Insandong. Kalau dilihat-lihat makanan ini bentuknya mirip seperti pupa kepompong berwarna putih terbuat dari benang-benang halus.
Kkultarae ini terbuat dari madu yang dikeraskan kemudian dicampur dengan tepung gandung dan dibuat dengan cara unik menggunakan tangan, dibentuk seperti benang-benang kemudian diisi dengan potongan kacang. Kkultarae sendiri memiliki arti gulungan madu. Untuk membelinya, makanan ini dibanderol rata-rata satu kotaknya seharga 5000 won atau sekitar Rp 40.000.




13. Hweori Gamja (Tornado Potato)

Tornado potato atau hweori gamja adalah jajanan pinggir jalan khas Korea yang berupa keripik kentang tusuk yang berbentuk spiral panjang. Camilan ini terbuat dari kentang utuh yang dipotong dengan pemotong khusus sehingga berbentuk kepingan tipis yang kontinyu seperti spiral atau gulungan angin tornado . Potongan kentang ini kemudian ditusuk dan digoreng hingga kering dan renyah. Setelah di goreng, kita bisa menambahkan dengan pilihan bumbu yang tersedia, seperti Barbeque, Keju, Pedas dan lainnya.


 

14. Jipangyu Ice Cream

Jipangyi Ice Cream ini tidak seperti ice cream biasa nya. Es ini tidak dimasukkan dalam cone pada umumnya, melainkan dalam roti, berbentuk tongkat yang berlubang. es krim ini khusus nya populer di Insadong


          

15. Sundae

Makanan ini terbuat dari usus sapi atau babi, dengan berbagai isian, hingga mirip sosis. Biasanya kemudian ia direbus atau dikukus. Sundae sangat populer sebagai jajanan, baik di Korea Selatan maupun Utara.


You Might Also Like

0 komentar: